penutup bukan berarti yang terahir

Sunatullah setiap ada siang pasti ada malam, ada atas pasti ada bawah,  ada laki - laki pasti ada perempuan begitun juga setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Berat rasanya untuk berpisah dengan teman - teman, guru - guru hebat yang selalu memotivasi dan menginpirasi. dengan penuh kesabaran.

Malam ini adalah malam yang paling mendebarkan dan memilukan hatiku. Karena pada malam ini tepat pada pukul 19.30 merupakan acara penutupan belajar menulis di gelombang 19 dan 20 . Walau acara selesai dan sudah ditutup bukan berarti ini yang terahir. Ajang komunikasi dan silaturahmi harus tetap di ikat  sepanjang hayat. 

Pada acara peutupan malam ini banyak ilmu dan hikamh yang bisa di petik, yaitu penanaman keikhlashan, kesabaran, keuletan, kerja keras, tangung jawab dan konsisten. betapa tidak ketika para narasumber, moderator memberikan bimbingan dan arahannya mereka tanpa pamrih lillahi ta'ala, tanpa menuntut bayaran sepeserpun, sungguh luar biasa itu yang menggugah hati dan berurai air mata. di jaman sekarang ini masih ada orang yang rela berbuat demi umat. Andaikan kami harus membayar narasumber - narasumber yang hebat luasnya lautan tak kan mampu membayar jasa bapak / ibu semua.

Dikeheningan malam ijinkan saya mengemukakan isi hati kepada guru - guruku semua para narasumber dan moderator maafkan dan ikhlaskan ilmu yang diberikan kepada saya, biar ilmu yang saya peroleh  bermanfaat bagi umat dan terkenang sepanjang hayat. 

hanya doa yang bisa saya panjatkan semog kebaikan dan keikhlasan bapak / ibu narasumber dan moderator mendapat ridho dan pahala dari Allah SWT. Aamiin.

Acara penutupan dilakukan secara zoom yang diikuti sekitar 76 peserta dari gelombang 19 - 20, namun tetap hidmat dengan moderator Mis Phia yang begitu cantik dan energik,  di isi dengan , pembukaan dengan membaca basmalah,  pembacaan ayat suci al-qur'an oleh pak  Lukman, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan ketua kelas gelombang 19 dan 20  penayangan vidio, baca puisi dan lain - lain, ditutup dengan do'a oleh pa Ali Mustafa. bahkan tadinya ada mendongeng karena tidak ada signal yang mendukung. ahirnya mendongen dibatalkan.

Namun yang paling menggelitik yaitu kata - kata Om Jay jangan berhenti belajar, jangan berhenti belajar, perjalanan masih panjang tularkan ilmu kepada orang lain. penutupan bukan berarti berahirnya belajar. Justru harus semakin semngat dan bangkit untuk belajar, sesuai dengan nama angkatan  grup gelombang 19 - 20 dengan nama gelombang cinta literasi.

 Acara penutupan gelombang cinta literasi