Tahun baru


Tahun baru identik dengan begadang semalaman menunggu pukul 12.00 dini hari yang menandakan hari itu tepat tanggal satu di tahun baru.


Ada yang menyalakan kembang api, ada yang menyalakan petasan, ada yang membakar jagung, ada yang bacakan dan ada juga yang hanya berdiam diri rumah masing - masing.


Mereka bersorak Sorai dengan gembira, tak memikirkan dia dari mana dan akan kemana, yang terpikir saat itu hanyalah kesenangan dan kesenangan.


Hal itu memang tidak ada salahnya, jika diakhiri dengen dzikir, tafakur kepada Allah,  mengevaluasi diri agar lebih baik dalam bersikap dan bertindak serta mengevaluasi diri dalam hal ibadah dan amaliah. Justru itu bagus bukan?


Ingatlah dalam Qur'an Al Ghasyiah ayat 2-7


Yang artinya : pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina(2), (karena) bekerja keras lagi kepayahan (3), mereka memasuki api yang sangat panas ( neraka )(4), diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas (5), tidak ada makanan bagi mereka selain pohon yang berduri (6), yang tidak menggemukan dan menghilangkan lapar (7)

( Qs. Al - Ghasiyah 2-7 )


Bagi mereka yang tidak pernah memikirkan akhirat dan bagi mereka yang hanya memikirkan kesenangan dunia di akhirat akan terhina tertunduk malu atas apa yang pernah mereka perbuat selama di dunia.


Penyesalan tak datang di depan tapi penyesalan datang ketika diahir kehidupan.


Penyesalan pada waktu itu sudah tak berguna, sesal tinggal sesal, jeritan,  lolongan, ampunan tak kan pernah diberikan.


Ketika haus air yang mendidihlah minumannya, ketika lapar pohon berduri dan berbau busuklah makanannya, minuman yang tidak menghilangkan rasa haus dan makanan yang tidak menghilangkan rasa lapar.


Seyogyanya di tahun baru ini mari kita isi dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah, bersyukur kepada Allah, evaluasi diri ke arah yang lebih baik, banyak - banyak berdzikir, membaca sholawat serta jauhilah perbuatan-perbuatan maksiat.


Karena tahun baru bukanlah untuk Hura - Hura, pergi ke pantai,  nginap di hotel dan rela menyerahkan kehormatan kepada kekasih, na'udzubillah.


Semoga di tahun baru ini kita semua diberikan kekuatan aqidah, iman dan Islam serta semoga Allah memberikan kesehatan, kesuksesan bukan hanya sukses di dunia melainkan juga sukses di akhirat. Aamiin


Wallahu 'alam


By Mar'ah Sapitri


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Qadarullah tak bisa mengelak

Al - Insan

Lebaran