Terimakasih Guruku

 Di tengah kesibukanku sebagai ibu rumah tangga dan juga guru GTT di salah satu sekolah negeri yang berada di kabupaten Lebak, kucoba  untuk menggerakan jari – jemariku di depan laptop kesayanganku. Ku teringat pesan guru – guruku di grup belajar menulis, seperti Om Jay . Cak Inin, bu kanjeng, bunda Ritta, bu Noralia,  pak Brian, pak Tamrin Dahlan,bu Ditta, pak Agus, Mr. Bams, bu Aam, bu Mae  dan semua yang ada di grup belajar menulis yang belum ku kenal satu – persatu yang menyuruh untuk setiap hari menulis dan menulis. walau kita tak pernah jumpa atau bersua tapi kalian guru – guruku yang laur biasa hebat. Kenapa ? karena kalian  bisa memotivasiku dan mengajariku untuk menulis.walau hanya lewat WA grup. Aku yang tadinya tidak tahu mana penerbit indie dana mana penerbit mayor, tidak tahu cara membuat blog tidak tahu cara memasarkan buku dll. Tetapi dengan pembelajaran di grup menulis ini semuanya di kupas tuntas oleh para pakar dibidangnya masing - masing.

Inilah guru - guruku yang hebat yang bisa membuat semua terinspirasi dan termotivasi


mohon maaf fotonya aku edit dari profil dan dari wa

Sungguh akupun antara percaya dan tidak percaya bisa kenal dan berkomunikasi dengan orang – orang hebat seperti kalian, dulu aku gak pernah tertarik untuk belajar menulis, tapi setelah masuk grup belajar ini seperti ada daya magnet yang luar biasa yang menyeretku untuk masuk kedunia menulis. Eeh maaf sebetulnya bukan gak pernah tertarik untuk menulis ,tapi lebih tepatnya gak ada keberanian untuk memulai menulis dan tak ada keberanian untuk mamamerkan tulisan di public, ditambah dengan minimnya pengetahuan tentang menulis dan bagaimana tulisan bisa dibukukan dan lain sebagainya.

Tapi sungguh luar biasa, guru – guru besar yang ada di grup belajar menulis ini, mereka selalu memberikan ilmu yang begitu luar biasa di dunia menulis. Terus terang yang tadinya aku malu – malu untuk komentar, malu untuk bertanya bahkan malu untuk mempublikasikan hasil resume tapi dari motivasi mereka yang begitu luar biasa aku mampu untuk memberanikan diriku mempublikasikan tulisanku, walau aku sadar tulisannku itu jauh dari sempurna alias masih amatiran, tapi menurutku itu kemajuan yang luar biasa karena  bagiku itu merupakan pengalaman yang belum pernah ku alami sebelumnya.

Aku mulai Percaya diri, apalagi ketika konsul sama bu mae teman sekaligus guruku . aku bilang “ bu saya ga bisa ikut pelatihan abis magrib karena ada anak – anak ngaji sampai jam 21.00” beliau bilang tenang z bu, ibu bisa menyelesaikan resume kapan saja selagi ibu sempat yang penting ibu pelajari materi-materi yang ada di grup belajar”  sungguh luar bisa kata – kata itu selalu terngiang – ngiang di telingaku, makanya ketika ada waktu luang, aku langsung  sempatkan bikin resume sekaligus 3, ya tujunnya biar gak ketinggalan lagi.

Aku masih ingat perjuanganku ketika  aku mau meyelesaikan resume yang pertama yang  pematerinya waktu itu bu kanjeng, hatiku dagdug jer, di sisi lain ingin cepat menyelesaikan resume di sisi lain liat abah sedang terbaring sakit, di sisi lainnya juga gak bawa laptop ditambah  di kampungku susah sinyal . sungguh menyedihkan

Eeeh lucunya lagi , aku publikasikan tuh resumeku tapi aku gak pernah isi absen dan ngisi format kirim resume, karena  saking gapteknya (ampuuun ini nasib). Ketika sekolah  ketemu tuh  sama bu Mae, dia bilang ” bu kalo sudah kirim resume isi linknya” kataku emang ada linknya gitu, kata bu Mae ada bu “  dan beliaupun mengirim linknya padaku. Ahirnya baru tadi malam aku isi linknya.

Lalu aku mulai kepo – kepoin deh ,baca – baca resume teman di grup belajar, ternyata resume mereka itu  luar biasa bagus dan rapinya, dan aku liat di situ ada komentar Om Jay yang memberikan spirit, hatiku sedikit iri ko resumeku gak di komentarin guru besar siih?….apa karena tidak memenuhi standar ya…? Bolak – balik hati ini bicara. Ahirnya di relung hatikuyang paling dalam  aku bertekad aku harus bisa ….pokonya aku harus bisa…..aku gak mau setengah – setengah dalam menulis.

Tadi pagi sekitar jam 10.00 ku buka blogku, sambil menanti – nanti siapa tahu guru – guru besar dan teman – teman mau kasih masukan dan saran,  ternyata pas kubuka blog ada komentar dari Om Jay di resumeku, alangkah bahagianya aku waktu itu,  resumeku yang pas pasan dikomentarin guru besar. Dari situ langsung aku wudhu dan shalat duha saking bersyukurnya. Terimak kasih Om Jay, rumah guru, dan bias belajar menulis telah singgah di blogku. Pokonya aku padamu …..terimakasih semuanya berkat kalian guru-guru beasrku dan guru-guru hebatku aku semakin termotivasi untuk belajar menulis.

Walau terus terang aku belum tahu persis mana itu Om Jay . Cak Inin, bu kanjeng, bunda Ritta, bu Noralia,  pak Brian, pak Tamrin Dahlan,bu Ditta, pak Agus, Mr. Bams,  dll, hanya yang ku tahu mereka adalah sosok guru - guru hebat, yang mampu menyihir peserta menulis untuk menggerakan jari dan hatinya untuk menulis.  semoga suatu hari nanti aku bisa bertemu dengan guru – guruku yang hebat dan yang ada di grup ini, semoga ilmu yang kalian torehkan untuk kami jadi ladang amal ibadah dan pahala buat guru – guruku semua aamiin

Jalan – jalan ke kota mesir

Jangan lupa bawa pasir

wahai  sobat silahkan mampir

Di tulisanku yang masih amatir


Curahan hati sang penulis pemula …

Komentar

  1. Penulis pemula tapi tulisannya sudah enak dibaca..Insya Allah jadi penulis handal..Aamiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

YU KE BADUY!!!....

lahaula wala quwwata illa billah