lahaula wala quwwata illa billah
Resume ke – 10
Gemuruh langkah santri yang pulang dari kegiatan rutinitasnya
yaitu halaqah ( mengaji Al-qur’an ) di pondok peasntren la – tansa, mereka
begitu ceria dan bahagia bersenda gurau dengan teman-temannya. Sekitar pukul
19.00 setelah pulang halaqah mereka siap –siap untuk melaksankan shalat isya
berjama’ah. Dari masjid sudah terdengar sholawatan yang menandakan shalat isya
sebentar lagi di laksanakan. Setelah itu terdenagrlah mua’adzin mengumandangkan
adzan dengan merdu mengajak semua umat islam untuk tunduk dan patuh menghadap
sang pencipta menyelesaikan rukun islam yang ke dua.
Akupun bergegas berwudu untuk melaksanakan shalat isya.
Setelah shalat isya aku teringat bahwa malam ini ada materi belajar menulis
pertemuan yang ke 10. Akupun lansug buka hp dan laptop agar tidak ketinnggalan
materi seperti waktu-waktu sebelumnya, karena mengajari anak-anak baca qur’an.
Malam ini kebetulan ada yang bantuin mengajar jadi waktu tak tersita terlalu
malam dan akupun bisa ikut belajar kelas menulis pertemuan ke 10 pada malam hari
ini. Yang kebetulan akan di temani 3 narasumber penting penerbit mayor ( besar
) PT Andi Offset Yogykarta dengan tema materi kali ini yaitu : PEMASARAN BUKU “ dengan
moderator ibu Aam Nurhasanah, S.Pd dan narasumber bapak Agus Subardana
Menurut bapak Agus Subardana “Buku merupakan salah satu
sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta
sarana penyampaian informasi. Sejak usia
dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca
beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan
minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan
membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya
membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan
meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi
pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.”
Tetapi dengan adanya covid 19 yang melanda dunia sehingga
penerbitan buku yang ada di indonesia menurun dratis. Banyak penerbit yang tidak mampu bertahan menghadapi covid 19. yang tadinya jumlah penerbit yang terdaftaar
di IKP sebanyak 1328 sekarang banyak yang
tumbang.
Dampak penjualan buku selama covid 19 yaitu :
1. -π Jaringan toko buku sebagian
besar tutupselama covid 19
2. π Pengunjung datang ke took buku
/ mall masih ada rasa kekhawatiran
terkena covid 19
3. π Penurunan omset took buku 60 – 80%
4. π Selama covid penerbit
mengurangi distribusi buku ke took buku
5. π
Beberpa penerbit gulung
tikar/ bangkrut selama covid 19
Nah bagaimana untuk
mempertahankan industry penerbitan buku supaya tetap hidup dan mencapai hasil
pemasaran yang maksiaml ? yaitu dengan strategi yang jitu serta tepat
dalam situasi sekarang ini.yaitu dengan cara mindset secara digital /online. Kenapa
harus mengubah mindset secara digital / online ? jawabannya karena pentingnya transformasi
digital. Lantas apa pentingnya transformasi digital? Pentingnya transformasi
digital meurut Agus Subandana yaitu :
1.
Dampak dari pandemic covid
19 telah mengubah dunia menuju era low touch economy. Era ini ditandai dengan
interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low touch, keharusan
mengecek kesehatan,prilaku yang baru hingga pegeseran di sector-sektor industry
pembukuan.
2.
Perubahan ini tentu
berdampak kebanyak hal , mulai dari tempat bekerja, cara belajar mengajar,
kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial
3.
Strateginyayang utama yang
kita pakai adalah digital marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada
bisnis penerbitan buku.
Strategi dalam
mempertahankan penjualan buku pada masa covid 19 yaitu :
1.
Tetap terhubung dengang
pelanggan buku lewat media sosial
2.
Mudah ditemukan di online,
3.
Pemasaran buku lewat
komunitas
4.
Selalu tampil yan pertama /
pro aktif setiap saat ( promosi dengan tema yang dibutuhkan ), mengadakan
diskon, acara webinar dll
5.
Menjadi brand yang tanggap
situasi dengan menumbuhkan empati. Contohnya cepat dalam pengiriman, kalo ada complain
memberikan solusi yan tepat dana pa adanya.
Bagaimana strategi pemasarannya? Yaitu dengan media sosial
dan kita harus tahu trand pasar yang ada / laku dipasaran. Yang kedua
pemasaran melaui darat. Contohnya penerbit Andi Offset menerbitkan buku cukup banyak
katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku
Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks ,
dll ).
Menurut Agus Subardana “ Pada umumnya kegiatan pemasaran
buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis . Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di
pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1.
Faktor Mikro , yaitu
perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.
Faktor Makro yaitu
demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini Andi offset dalam menjalankan bisnis Penerbitan
Buku masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini
dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku,
dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari
10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Intinya pada masa pandemi covid 19 ini kita harus mampu
bersaing dipasaran dan mampu mengubah mindset kita untuk kearah yang lebih
maju. Baik itu pemasaran buku secara online ataupun offline.
Sekian resume pada malam hari ini semoga bermanfaat bagi
umat aamiin. Terimakasih kepada bapak Agus Subandana yang telah menjelaskan
dengan gamblang tentang cara pemasaran buku di masa pandemic sekarang ini. Semoga
ilmu yang bapak berikan menjadi lading pahala buat bapak khusunya umumnya
kepada pembaca aamiin…. Salam literasi !!!
Ayo pasarkan bukumu dengan strategi jitu sehingga bukumu laku
BalasHapusAamiin siap om jay, mohon bimbingannya π
HapusKeren
BalasHapusTulisan yang rapi,
BalasHapusSemoga menginspirasi...
Terimakasih π
HapusTerimakasih
BalasHapusSajian yang selalu segar dibaca. Bungkus. Jadikan mahkota. Semoga. Ustadzah yang luar biasa. Fiddun-ya wal-akhirah.
BalasHapusAamiin makasih Bun do'anya
HapusIbu itu luar biasa ... selalu memotivasi, sukses terus ya buat ibu
BalasHapusAamiin π€²
Assalamu Alkm, Maaf Bunda Alhamdulillah saya anggota baru mohon bimbingan dan do'anya semoga saya juga bisa menjadi bagian dari para penulis seperti Bunda
BalasHapusWa'alaikum salam...tahadusan Bu ni'mah bisa kenal dengan bapak, sama pak saya juga masih pemula yang kritik dan saran dari semuanya, sukses terus buat kita semua Aamiin
Hapuspembagian ritme waktu membuat bunda mampu beraktifitas menyelesaikan resum ringkas padat berisi. semangat..sukses selalu..
BalasHapusAamiin makasih doanya doa yang sama buat bapak
Hapus