iqra bismirobbikalladzi kholaq

 Resume pertemuan ke – 8

Lanjut kita buat resume pertemuan ke – 8 walau masih tetep ketinggalan, tapiharus tetap  semangat untuk menulis agar dapat menerbitkan buku sendiri aamiin.

Cuaca siang ini boleh mendung tapi semangat tidak boleh semendung suasana siang ini, walaupun di sana – sini terdengar berita innalillahi tapi semangat kita  harus tetap berkobar demi umat dan masa depan.

Perlahan ku buka hp dan laptopku kembali, walau perasaan malas mulai menghantui tapi kuberkata dalam hati “ aku bisa …aku harus bisa untuk menulis, ahirnya kubuka  Materi pada pertemuan ke – 8 kali ini, ternyata setelah di pelajari dan dipahamu materi kali ini  sangat menarik sekali yaitu tentang “ BUKU MAHKOTA PENULIS BUKU MUARA TULISAN”

Dengan moderator Mr. Bams dan Narasumber Thamrin Dahlan, SKM,  M. SI



Melihat profil Narasumber kali ini sungguh luar biasa karena beliau di usia senja masih tetap bisa berkarya, beliau lahir di Tempino Jambi, 07 Juli 1952, profesi beliau adalah Kombes Pol ( Purn ) Polri, Dosen Akper polri, dosen D3 Akper Palembang, dosen S1 FKM UI, dosen S2Pasca Sarjan UI, pegiat Literasi dan penerbit buku. Sungguh sebuah pertasi yang sangat dibanggakan. Dengan meliaht profil beliau hati ini terketuk untuk teteap semangat dan maju kedepan tanpa memikirkan faktor usia dll.

“ BUKU MAHKOTA PENULIS BUKU MUARA TULISAN” Sungguh judul yang membawa inspirasi bagi kita semua untuk jadi penulis yang handal.

Menurut pak Thamrin Dahlan, SKM,  M. SI  sungguh sangat sayang apabila kita punya modal ( tulisan yang sekian banyak ) tidak dikumpulkan dan tidak dijadikan buku. Kenapa…? karena sesungguhnya muara dari penulis itu adalah buku, dan buku bersifat abadi serta menjadi alibi tak tebantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini”.

Dua pekerjaan peradaban di muka bumi menurut Thamrin Dahlan, SKM,  M. SI  yaitu :

Ø   -  Penulis / Jurnalis

Ø    -  Pengajar /Guru

1. Guru sebagai arsitek peradaban

Guru adalah arsitek peradaban, karena guru yang mendidik dan mengajar dengan hati serta memberikan contoh yang baik bagi anak didik.

2.       Guru hebat

a.       Guru sebagai arsitek peradaban, karena guru mampu mengubah paradigmanya berfikir lebih kritis, terbuka dan terus berkembang untuk menjadi guru yang hebat

b.      Di masa kini guru yang “ apa adanya” tidak lagi bisa membanggakan diri karena guru hebatlah yang bisa diandalkan untuk memenuhi tuntutan jaman.

Menurut imam syafei” jika seseorang ingin melihat dunia maka membacalah tapi jika ingin dikenal maka menulislah”

Wasiat nama “ harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia wafat meninggalkan nama” sekarang masalahnya nama manusia itu tercantum di mana ?...apakah hanya di buku nikah?...di buku tabungan?..di buku yasiin?...atau di batu nisan?...kenapa tidak, nama kita tercantum di cover depan sebuah atau beberapa buku. Karena sesungguhnya buku berISBN adalah tanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi ini, buku akkan tersimpan aman dan rapi di perpustakaan nasional. Maka menulislah dan buatlah sebuah atau beberapa buah buku.

Nah dalam membuat sebuah buku ada istilah literasi yaitu istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam :

1.       Membaca

2.       Menulis

3.       Berbicara

4.       Menghitung

5.       Memecahkan massalah

Pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.

Menurut Thamrin Dahlan, SKM,  M. SI tulisan itu ibarat air mengalir . tetes menetes bergabung menjadi satu, mengalir jauh mencari tempat terendah ahirnya bermuara di lautan. Itulah “buku”. Sejatinya buku adalah kumpulan tulisan yang berserakan.sebaliknya karya gemilang, olah piker perlu diselamatkan menjadi kitab. “ BUKU ADALAH MUARA TULISAN”

Yakinlah semua orang bisa menulis, ketika kita bisa berbicara maka otomatis kita bisa menulis. Menulis sesungguhnya pekerjaan memindhkan apa yang diucapkan kedalam peralatan tulis menulis.

Kategori arikel atau tulisan menurut Thamrin Dahlan, SKM,  M. SI Thamrin Dahlan, SKM,  M. SI yaitu :

1.       Artikel deskriptif

Hanya sebatas menggambarkan atau melaporkan ( to describe ) azas 5W 1H / tidak memecahkan masalah ( Reportase/ liputan/laporan )

2.       Artikel Eksplanatif

Menjelaskan, menerangkan dan mengupas pemasalahan secara mendalam/ilmiah .objektif dan bertanggung jawab seperti:

Ø  Karya ilmiah : Skripsi/Tesis/Disertasi/Jurnal

Ø  Opini : ipoleksosbuhankam

3.       Fiksi

Kebebasan menuangkan inspirasi dunia maya sebagai bagian tak terpisahkan dari seni misalnya : Puisi, novel, cerbung, cerpen, pantun dll.

Bagaimana metode menulis  praktis?... menurut Thamrin Dahlan, SKM,  M. SI metode menulis praktis yaitu :

1.       Upayakan tidak meninggalkan tulisan

2.       Hiraukan kesalahan ketik

3.       Ketika blank. Tinggalkan paragraph. Masuk ke paragraph baru

4.       Baca berulang – ulang pada proses editing

5.       Sebagai pemula cukup memilih 7 paragraf

6.       Bersegera posting tulisan di media sosial.

Sebagai penulis pemula usahakan menulis pendek – pendek

1.       maksimal 9 kata dalam kalimat,

2.       bahasa bicara / seperti bertutur kata

3.       mudah dimengerti atau dipahami

4.       runtut tidak menjelimet.

Lantas apa saja yang di tulis ?....

1.       tulislah apa yang disuka

2.       tulislah apa yang dipahami

3.       tulislah tentang hobby

4.       tulislah tentang pekerjaan

5.       tulislah tentang lingkungan, keluarga dan teman

6.       tulis apa saja

insprasi menulis :

1.       banyak membaca

2.       mengikuti webinar

3.       banyak bejalan

4.       menelaah berita actual

5.       menelisik brita viral

6.       silaturrahim

7.       menyaksikan fenomena alam

8.       berkomunikasi

9.       bahan ajar

10.   suasana kelas

11.   dll.

Kapan menulis ?...

1.       luangkan waktu khusus

2.       waktu senggang

3.       ketika menuggu

4.       bada subuh

5.       sebelum tidur

6.       one day one posting

dimanakah meletakan tulisan ?...

1.       facobook

2.       hp

3.       laptop

4.       personal computer

5.       dll

kemana tulisan di share?...

1.       website sekolah

2.       website compasiana

3.       website terbitkan buku gratis.id

4.       facebook

5.       dll.

Keajaiban 3 rahasia dunia jurnalistik

1.       ternyata setiap tulisan memiliki ruh, ruh dalam artian tulisan hidup dengan syarat karya ketik disyiarkan ke media sosial.

2.       Biarlah tulisanmu itu membela dirinya sendiri( biarkan bukumu itu mengikuti takdirnya ) “ Buya hamka”

3.       Surprise tak terduga

Itulah resume pertemuan ke – 8 banyak ilmu yang didapat dari materi kali ini, menulislah menulislah dan biarkan bukumu mengikuti takdirnya” kaliamat itu yang bisa menggetarkan hati dan semaki semangat dalam menulis.

Tulislah apa yang kita suka, apa yang mau dan apa saja yang ada dalam hatimu tuangkan kedalam bentuk tulisan, yakinlah suatu saat tulisanmu akan jadi sebuah buku dan bermanfaat bagi umat.

Terimakasih Thamrin Dahlan, SKM,  M. SI engkau telah memberikan ilmu yang begitu berharga bagi kami semoga Allah senantiasa membalas kebaikanmu, terimakasih om jay dan segenap pengurus belajar menulis yang telah memberi wadah untuk kami bisa belajar menulis. Semoag allah memberikan kebagiaan, keberkahan bagi kita semua Aamiin ….

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

YU KE BADUY!!!....