Resume pertemuan ke 1

 Pada saat itu di hilir mudiknya kendaraan yang berlalu lalang di keramaian kota Pandeglang, Aku  bersama suami menjenguk anak di pondok pesantren "KUN KARIMA ( LATANSA 3 )."

 

Pertemuan itu tidak berlangsung lama karena setiap tamu yang datang tidak boleh masuk dan hanya bisa bercakap-cakap beberapa menit langsung pulang.

 

Alhamdulillah Aku dikaruniai anak 3. Anak yang pertama bernama Raisa Nailaturrif'ah. Anak yang begitu penurut dan begitu Sholehah. Anak yang ke dua dan ke tiga telah tiadak sejak dalam kandungan 3 bulanan.

 

Anaku yang pertama lulusan pondok pesantren La TANSA yang berada di desa Parakansatri kecamatan Lebakgedong.

 

Lulus dari pondok pesantren La Tansa dia mengabdi di pondok pesantren cabang La Tansa yaitu Kun Karima ( La Tansa 3 ).

 

Dimalam itu tepat tanggal 12 Juli 2021 sepulang dari menjenguk anak aku buka HPku di dalam mobil ternyata di grup belajar menulis gelombang 19 sudah dimulai. Hatiku merasa deg-degan awalnya karena merasa tidak yakin dan kurang percaya diri, tapi kupaksakan tangan ini membuka materi - materi yang diberikan oleh  Bu Drs. Sri Sugiastuti, M. Pd. Atau yang biasa kita sapa  dengan sebutan Bu Kanjeng yang ternyata begitu santun dan ramah, dengan moderator sahabat saya yang sedikit centil murah senyum humoris dan baik hati yaitu Ibu Aam Nurhasanah, S.pd dari gajrug. 

 

Setelah ku buka materi satu - satu dan ku simak dengan seksama, rasa yang tadinya deg-degan  menjadi semangat dan termotivasi oleh pemateri yang begitu luar biasa dalam menyampaikan materi. Terimakasih Bu Kanjeng terimakasih Om Jay kalian inspirasi bagi kami untuk belajar menulis.

 

Ahirnya dikeheningan malam yang mencekam tepatnya jam 03.00 dini hari aku terbangun dan gak bisa tidur karena memikirkan bapakku yang sedang terbaring lemas di tempat tidur karena sakit. Sedih sudah pasti menghantui melihat seorang pejuang yang luar biasa bagi anak-anaknya terbaring lemas, gak mau makan ataupun minum  hanya bisa terbaring dan merintih kesakitan. Aku pun tak bisa apa-apa hanya doa yang kupanjatkan untuk engkau bapaku, jimatku  semoga Allah mengangkat penyakitmu. Aamiin. Ku buka HPku lagi dan teringat saya belum menyetorkan tugas resume pertemuan pertama.

 

Kuberanikan diri menulis apa - apa yang di sampaikan pemateri yang begitu luar bisa tuntas dan lugas. Bahkan beliau sudah banyak menerbitkan buku - buku hasil karyanya.

 

Termotivasi dari beliau ( Bu Kanjeng ) Aku ingin mengikuti jejak beliau jadi penulis yang handal dan bermanfaat bagi umat sesuai dengan hadits Rasulullah bersabda:

خَيْرُالنَّاسِ أَنْفَعَهُمْ لِلنَّاسِ-  -صحيح الجامع

"Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain " (Shahīh al-Jāmi' ).

 

Setiap orang mungkin  yang mendambakan jadi seorang penulis.  seperti aku yang sudah sejak gadis mendambakan jadi penulis, pikirku semua itu tidak bisa tercapai tanpa adanya kesungguhan dan tekad yang kuat dan akhirnya kuikuti  materi belajar menulis malam tadi dengan tema " jadikan menulis sebagai passion" oleh Drs. Sri Sugiastuti M.pd. Dia adalah penulis editor dan motivator bagi kami.



“Jadikan menulis sebagai passion karena menulis merupakan propesi yang sangat di hormati dan di hargai di kalangan sosial. Menulis juga sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir.semua itu bisa terwujud apabila kita bisa melewati beberapa kendala diantaranya malas berpikir karena kita Merasa  tidak ada bakat untuk menulis, tidak memiliki ide, tidak ada waktu, dan tidak mau menerima kritik dan saran dari orang lain.kendala itu bisa muncul dari Faktor internal diri kita,. Tidak adanya motivasi dan etos kerja yang kuat.sehingga karya tulis sering kali gagal “. ( Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd)

Menurut bu kanjeng “Sebelum kita memulai menulis terlebih dahulu kita tanyakan pada diri kita, ( why)mengapa kita menulis dan (how ) bagaimana cara menulis.” 

Alasan mengapa kita harus menulis?  Sangat beragam, yaitu:

1. Orientasi material, tujuannya yaitu mengejar materi atau uang royalti dan sejenisnya.

2. Orientasi eksistensial tujuannya yaitu untuk mengejar popularitas dll.

3. Orientasi personal  tujuannya yaitu bersifat pribadi untuk mencurahkan perasaan dan bisa dibaca orang lain.

4. Orientasi sosial tujuannya yaitu untuk mempengaruhi dan merubah mindset masyarakat serta membangun peradaban,

5. Orientasi spiritual tujuannya yaitu beribadah dan mendapat pahala dengan mengajak kepada kebaikan.

Lantas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis?.... apakah dari nol?...

Beberapa kegiatan yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang penulis, yang pertama yaitu read ( membaca ) berapa banyak buku - buku yang pernah di baca, berapa banyak membaca tulisan yang ada di media sosial  Dll. Yang ke dua yaitu discuss ( diskusi ). Seberapa banyak kita mendiskusikan bacaan yang telah kita baca?... karena ide dan gagasan akan muncul ketika kita sering mendiskusikan bacaan yang kita baca atau bacaan  yang dibaca orang lain . Yang ke tiga look & feel yaitu seberapa sering kita mengamati dan  merasakan apa yang terjadi di sekitar kita, di masyarakat, FB Instagram dll.Yang ke empat yaitu socialize yaitu seberapa luas area pergaulan kita. Di masyarakat sekitar kita, dosen guru profesor doktor dll. Dan seberapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah  yang kita serap? Dalam proses ini kita menggali ide, gagasan, menentukan tujuan, menentukan topik, membuat outline dan mengumpulkan bahan / materi.

 

Nah sekarang, bagaimana cara kita menulis bagi pemula? Jawabannya adanya just do it( menulis ya menulis saja). Tidak perlu berpikir untuk sempurna dan jangan terlalu idealis.

Apa yang kita lihat apa yang kita alami kita curahkan dalam bentuk tulisan.

Tahapan yang harus dilewati oleh penulis hingga terbitnya buku yaitu:

1. Editing yaitu membaca ulang dan menyempurnakan draf

2. Rivising yaitu merubah beberapa naskah, melengkapi dan mengevaluasi kembali naskah

3. Publishing yaitu pengiriman naskah, pracetak, pencetakan promosi dan distribusi

Demikian nresume pertemuan pertama ini saya buat dengan kesederhanaan dan keterbatasan, semoga bermanfaat bagi umat. Wassalam


Komentar

  1. Masya Allah, saya gak nyangka tulisan ibu kereen banget. Benar2 dikemas dengan bahasa sendiri👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

YU KE BADUY!!!....

insya allah